Publikasi dalam prosiding konferensi dan jurnal memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan tempat publikasi tergantung pada tujuan penelitian, target audiens, dan prioritas. Berikut perbandingannya :
Kelebihan
Kelebihan | Jurnal | Prosiding |
Proses Publikasi | Lebih Cepat. Publikasi di prosiding biasanya memiliki jadwal ketat karena terkait dengan waktu pelaksanaan konferensi. Artikel sering kali dipublikasikan dalam beberapa bulan. | |
Paparan / Cakupan | Cakupan Global. Artikel jurnal lebih mudah diakses oleh peneliti di seluruh dunia melalui database seperti Scopus, Web of Science, atau PubMed. | Paparan di Komunitas yang Relevan. Paparan di Komunitas yang Relevan |
Topik | Topik Terkini. Artikel di prosiding sering kali berfokus pada inovasi terbaru atau isu yang sedang berkembang di bidang tertentu. | |
Indeksasi | Indeksasi yang Baik. Beberapa prosiding (seperti yang diterbitkan oleh IEEE, Springer, atau ACM) terindeks di Scopus, Web of Science, atau database lainnya. | |
Format / Panjang Artikel | Panjang Artikel yang Lebih Fleksibel. Anda dapat menjelaskan penelitian secara lebih rinci, termasuk menyertakan data tambahan, gambar, atau analisis lanjutan. | Format Ringkas. Artikel biasanya lebih pendek (4-8 halaman) dibanding jurnal, sehingga cocok untuk mempublikasikan penelitian awal. |
Kualitas | Kualitas yang Lebih Tinggi. Jurnal biasanya memiliki proses peer-review yang lebih ketat, meningkatkan kualitas dan validitas penelitian. | |
Pengakuan / Durasi Pengakuan | Pengakuan yang Lebih Baik. Artikel jurnal memiliki reputasi yang lebih tinggi dalam komunitas akademik, terutama jika diterbitkan di jurnal bereputasi (Q1/Q2 Scopus atau jurnal SCI). Publikasi di jurnal biasanya memiliki dampak jangka panjang dibanding prosiding. |
Kekurangan
Kekurangan | Jurnal | Prosiding |
Cakupan / Focus | Fokus Spesifik. Jurnal sering kali memiliki fokus yang sangat spesifik, sehingga penelitian Anda harus sesuai dengan cakupan jurnal tersebut. | Terbatas. Artikel prosiding sering kali kurang mendalam karena panjang artikel yang lebih singkat. |
Reputasi | Reputasi Ilmiah Rendah. Dalam beberapa bidang, publikasi prosiding dianggap kurang bergengsi dibanding jurnal, terutama untuk penilaian akademik. | |
Indeksasi | Tidak Semua Terindeks. Tidak semua prosiding terindeks di database besar seperti Scopus atau Web of Science. | |
Pemaparan | Waktu Pemaparan Terbatas. Waktu presentasi di konferensi biasanya terbatas, sehingga sulit menjelaskan penelitian secara rinci. | |
Proses | Proses Publikasi Lambat. Proses review dan revisi di jurnal bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. | |
Persaingan | Persaingan Tinggi. Jurnal bereputasi memiliki tingkat penolakan yang tinggi, sehingga tidak semua artikel dapat diterima. | |
Biaya | Biaya Publikasi. Beberapa jurnal mengenakan biaya publikasi (article processing charge), terutama jurnal open access. |
Kapan memilih prosiding atau jurnal ?
Prosiding
- Penelitian awal atau eksplorasi.
- Membagikan inovasi terbaru dengan cepat.
- Mendapatkan masukan langsung dari komunitas.
- Bidang teknologi atau ilmu komputer, di mana konferensi sering lebih dihargai.
Jurnal
- Penelitian yang sudah matang dan mendalam.
- Target untuk meningkatkan reputasi ilmiah.
- Bidang yang sangat menghargai jurnal (misalnya, ilmu biologi, kedokteran, atau sosial).
Referensi
- https://umsida.ac.id/perbedaan-jurnal-dan-prosiding-dari-dosen-umsida
- https://uptjurnal.umsu.ac.id/jangan-bingung-berikut-perbedaan-antara-jurnal-ilmiah-prosiding-dan-paper-conference/
- https://sis.binus.ac.id/2018/01/24/conference-paper-vs-international-journal-apa-bedanya
- https://duniadosen.com/perbedaan-prosiding-dan-jurnal/
Leave a Reply